Anda membuat pilihan ketika Anda memutuskan bagaimana Anda akan bereaksi terhadap situasi tertentu. Jika Anda memilih (terkadang secara tidak sadar) untuk mengeluh dan berpikir negatif, reaksi alami Anda adalah memikirkan hal-hal negatif dari setiap situasi.
Namun, ketika Anda secara aktif memilih untuk berpikir positif, Anda mengubah situasi menjadi peluang untuk berkembang, membantu Anda menjadi pemecah masalah dan pemimpin yang lebih baik. Seiring waktu dan setelah membingkai ulang pikiran Anda untuk berpikir positif tentang masalah, Anda akan merasa termotivasi, terinspirasi, dan diberdayakan untuk menghadapi tantangan apa pun yang menghadang Anda!
“Optimisme adalah satu kualitas yang lebih terkait dengan kesuksesan dan kebahagiaan daripada yang lain.” – Brian Tracy
Waktu adalah bahan mentah kehidupan. Cara kita memilih untuk membelanjakannya, membentuk hidup kita sesuai dengan itu. Jadi memiliki motivasi membelanjakannya untuk mencapai tujuan, sangat penting dalam menciptakan kehidupan yang kita inginkan.
Mungkin sulit untuk menjaga kecepatan Anda ketika Anda bekerja untuk mencapai tujuan Anda. Kekeringan motivasi bisa terasa seperti akhir dunia, jadi penting untuk memperoleh inspirasi, yang secara konsisten memotivasi ubtuk tetap semangat dalam upaya mencapai tujuan. Saya menyimpan folder kutipan motivasi di ponsel saya, yang setiap saat dapat mengingatkan saya untuk menjaga tindakan saya apa pun yang terjadi.
“Saya tidak pernah bermimpi tentang kesuksesan. Saya bekerja untuk itu.” – Estee Lauder
Apa itu Motivasi?
Kamus Oxford mendefinisikan motivasi sebagai keinginan atau kemauan untuk melakukan sesuatu – dorongan kita untuk mengambil tindakan.
Secara ilmiah, motivasi berakar pada jalur dopamin otak kita. Ketika kita melakukan sesuatu yang terasa baik, itu akan memicu dopamin. Tindakan kita didorong oleh keinginan untuk memperoleh perasaan yang baik.
Penjelaskan motivasi secara lebih praktis adalah, kita mencapai titik di mana rasa sakit karena tidak melakukan sesuatu, MENJADI LEBIH BESAR daripada rasa sakit karena melakukannya. Jadi, motivasi sebagai melewati ambang, di mana lebih mudah untuk mengambil tindakan daripada menganggur. Seperti memilih untuk merasa canggung saat melakukan panggilan penjualan, daripada merasa kecewa karena rekening bank berkurang. Kita semua ingin memanfaatkan motivasi untuk mencapai tujuan kita.
“Kita punya rencana strategis.Itu disebut melakukan sesuatu.” – Herb Kelleher
Bagaimana Mendapatkan Motivasi?
Kebanyakan orang salah memahami motivasi. Mereka berpikir bahwa motivasilah yang membuat kita mengambil tindakan. Pada kenyataannya, motivasi seringkali merupakan HASIL dari TINDAKAN, bukan penyebabnya. Setelah kita memulai tugas, lebih mudah untuk terus membuat kemajuan. Seperti hukum pertama Isaac Newton: benda yang bergerak akan tetap bergerak.
Ini berarti sebagian besar penolakan saat mengerjakan tujuan Anda, datang tepat sebelum Anda memulai. Karena motivasi secara alami, muncul setelah kita memulai. Jadi, kita perlu fokus untuk mempermudah memulainya.
Ada 4 Cara Mempermudah Memulai:
1. JADWALKAN
Salah satu alasan orang tidak dapat memulai sesuatu adalah karena mereka tidak merencanakan kapan harus melakukannya.
Ketika hal-hal tidak dijadwalkan, lebih mudah bagi mereka untuk jatuh dan berhenti. Pada akhirnya Anda akan berharap motivasi jatuh di pangkuan atau berharap bahwa Anda akan mengumpulkan cukup kemauan untuk menyelesaikannya.
Sebuah nasihat mengatakan, “Jika Anda menyia-nyiakan sumber daya untuk mencoba memutuskan kapan atau di mana harus bekerja, Anda akan menghambat kemampuan Anda untuk melakukan pekerjaan itu.”
2. MENGUKUR SESUATU
Sangat mudah untuk merasa tidak bersemangat ketika Anda tidak tahu, apakah Anda membuat kemajuan atau apa yang sedang Anda upayakan. Itulah mengapa Anda perlu membuat kesuksesan Anda terukur dalam beberapa cara. Memulai itu mudah, ketika Anda tahu persis seberapa dekat tindakan Anda saat ini akan membawa Anda mencapai tujuan Anda.
3. MOTIVASI EKSTRINSIK
Jenis motivasi ini berasal dari faktor eksternal. Itu bisa positif atau pun negatif. Motivasi positif terdiri dari insentif, seperti uang, hadiah, dan nilai. Motivasi negatif terdiri dari pencegah, seperti dipecat, berkelahi, atau didenda. Motivasi ekstrinsik tidak bekerja secara efektif dalam jangka panjang, tetapi dapat bekerja dengan baik dalam jangka pendek, untuk membantu Anda memulai sesuatu.
4. PUBLIKASIKAN
Buat diri Anda bertanggung jawab dengan memberi tahu teman dan keluarga, tentang tujuan Anda, atau bahkan membagikannya di media sosial. Ini memudahkan untuk memulai sesuatu, karena Anda ditekan untuk tidak mengecewakan orang lain.
“Orang sering mengatakan bahwa motivasi tidak bertahan lama. Yah, begitu juga mandi – itu sebabnya kita melakukannya setiap hari.” – Zig Ziglar
Cara Tetap Termotivasi Jangka Panjang
Ketika kita mengatakan bahwa kita ingin merasa termotivasi untuk melakukan sesuatu, kita tidak ingin didorong atau merasa bersalah untuk melakukan suatu tugas. Kita ingin begitu tertarik dan terinspirasi pada gagasan, sehingga kita tidak dapat menahan diri untuk tidak mengambil tindakan. Itulah mengapa penting untuk membangun fondasi, yang akan membuat Anda siap bertindak secara konsisten.
Berikut adalah 5 Teknik yang akan membantu Anda melakukan hal itu:
1. Tetap di Zona Emas Anda
Zona Emas adalah ketika sebuah tugas memiliki tingkat kesulitan sempurna, yaitu tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah. Di zona ini, kita mencapai puncak motivasi dan fokus.
Misalnya, Anda memainkan pertandingan tenis serius melawan anak berusia 4 tahun. Pada tingkat kesulitan ini, Anda akan cepat bosan dan tidak ingin bermain. Dan, saat Anda memainkan pertandingan tenis serius melawan Serena Williams, maka pada tingkat kesulitan ini, Anda akan cepat kehilangan motivasi, karena pertandingannya terlalu menantang.
“Apa yang akan Anda lakukan jika Anda tidak takut?” – Sheryl Sandberg
Zona Emas berada di tengah spektrum itu. Anda ingin menghadapi seseorang dengan keterampilan yang sama dengan Anda. Dengan begitu, Anda memiliki peluang untuk menang, dan Anda tetap harus fokus dan berusaha keras. Menyesuaikan beban kerja dan tujuan Anda dari waktu ke waktu untuk tetap berada dalam Zona Emas Anda, membuat Anda tetap terlibat dan termotivasi dalam jangka panjang.
2. Mengejar Tujuan yang Termotivasi secara Intrinsik
Menjadi termotivasi secara intrinsik untuk mencapai suatu tujuan adalah ketika Anda ingin mencapainya secara apa adanya. Tidak ada faktor eksternal seperti hadiah atau risiko dipecat. Dorongan di balik tindakan Anda datang dari dalam diri Anda.
Untuk sebagian besar tujuan intrinsik, kita mengejarnya karena itu akan memperkaya hidup kita, atau membawa kita lebih dekat ke pemenuhan diri. Itu membuat tujuan-tujuan ini sangat berkelanjutan dalam jangka panjang, karena mereka secara langsung mempengaruhi kualitas hidup kita dan hal-hal yang kita pedulikan.
3. Gunakan “Chunking”
“Chunking” adalah teknik memecah tujuan menjadi target jangka pendek yang lebih kecil. Dengan melakukan ini, Anda mencapai banyak keberhasilan dalam mengejar tujuan utama. Ini memicu sistem penghargaan otak, dan mendorong Anda untuk terus maju.
Secara umum, Anda dapat menetapkan tujuan yang ingin Anda capai dalam satu tahun. Itu waktu yang lama untuk berkomitmen, tanpa melihat hasil apa pun di sepanjang jalan. Dengan membagi tujuan Anda menjadi target bulanan atau triwulanan, Anda mendapatkan penguatan positif secara konsisten, yang Anda butuhkan untuk tetap termotivasi dalam jangka panjang.
4. Jadilah Fleksibel
Kita semua adalah korban keadaan, hal-hal yang terjadi di sepanjang perjalanan kita. Kita dapat menyesuaikan diri, atau berhenti karenanya. Itulah mengapa penting untuk memiliki fleksibilitas, saat Anda mengejar tujuan. Jika Anda mengharapkan segalanya berjalan sempurna, ketika ada kegagalan, dapat membuat Anda jatuh dan tidak memiliki keinginan. Ketika Anda merencanakan sesuatu dan terjadi kesalahan, Anda perlu memastikan bersikap fleksibel, bahwa Anda dapat mengikutinya untuk jangka panjang.
5. Kejar Tujuan Anda secara Berkelanjutan
Jangan kehilangan harapan ketika Anda tidak sukses dalam sekejab. Keberhasilan dalam sekejab adalah tidak ada. Apa yang kita lihat sebagai “kesuksesan dalam sekejab” sebenarnya adalah kerja berjam-jam, berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun di belakang layar, yang akhirnya mencapai titik sukses. Mengejar tujuan adalah kisah kesabaran, kegigihan, dan usaha yang tak terlihat.
Jangan bandingkan diri Anda dengan orang lain. Perbandingan adalah resep untuk penurunan kepercayaan diri dan kepuasan batin. Ini juga memupuk pola pikir bahwa Anda belum cukup melakukannya. Akibatnya, Anda dapat membebani harapan Anda dan memberi lebih banyak tekanan pada diri sendiri.
Ini tidak ada gunanya, karena hal-hal yang layak dicapai membutuhkan waktu. Jadi, sangat jelas bahwa kita tidak akan membandingkan dengan hal-hal di sekitar kita saat memulai.
“Pergilah dengan percaya diri ke arah impian Anda! Jalani kehidupan yang Anda bayangkan!” – Thoreau
Nah Sahabat. Menguasai motivasi adalah kekuatan super. Dengan kemampuan itu, Anda dapat mencapai tujuan Anda dan membentuk kehidupan yang Anda inginkan.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College