Apa pun jenis usaha Anda, untuk dapat SUKSES, Anda HARUS PUNYA TUJUAN yang PASTI. Anda harus punya rencana untuk mencapainya. Tidak ada sesuatu pun, yang pernah dicapai tanpa ada rencana yang sistematis, dan dijalankan hari demi hari.
Logikanya, Bagaimana orang dapat berharap SUKSES, atau tahu kapan sukses dapat diraih, jika cara pencapaiannya, dan TUJUANNYA … TIDAK pernah DITENTUKAN.
Kebanyakan orang gagal, karena mereka kurang cukup berusaha untuk dapat eksis, sebagian bahkan tidak melakukannya dengan baik. dan mereka yang SUKSES, terbukti mempunyai TUJUAN dan RENCANA untuk mencapainya. Dengan kata lain, orang-orang sukses ini tahu apa yang mereka inginkan, dan rencana apa untuk mendapatkannya. Sedangkan mereka yang tidak tahu apa yang diinginkannya, yaa hanya begitu-begitu saja … tidak ada apa-apanya!
Jika penjualan adalah sebuah permainan, atau aliran pelanggan yang membayar adalah tujuannya, maka metode yang jelas dan pasti dalam menangani pelanggan, yang nantinya akan membuat mereka kembali membeli … HARUS dimasukkan dalam RENCANA. Rencana ini mungkin merupakan satu hal, atau sesuatu yang lain; tetapi yang utama, rencana harus jelas, yang terkesan menyenangkan pelanggan. Setiap orang dapat membagi-bagikan barang kepada orang yang datang, tetapi tidak semua tahu makna di balik SENI MEMBERIKAN itu, karena sesuatu yang tidak kelihatan akan membuat pelanggan datang kembali, dan membeli lebih banyak. Di sinilah perlu dan pentingnya TUJUAN dan RENCANA yang PASTI untuk MENCAPAINYA.
Satu contoh pengalaman pribadi saya. Di dekat lingkungan rumah saya ada tempat cuci mobil yang cukup besar. Namun, saya hanya pernah satu kali saja mencucikan mobil saya di tempat itu, dan saya justru memilih tempat cuci mobil yang jaraknya berkilo-kilo meter jauhnya dari rumah saya, dan saya menjadi pelanggan tetapnya di sana. Pertanyaannya adalah, “Apa yang membuat saya melakukan hal ini?” Jawabannya adalah, “Saya mau melakukan transaksi dengan membayar mereka yang dapat melayani dengan memperhatikan diri saya.” Coba Anda pahami makna MEMPERHATIKAN ini.
Ilustrasi dari makna MEMPERHATIKAN ini dapat saya beri contoh, misalnya, Bagaimana Anda memperhatikan tanaman? Itu tak hanya melakukan hal-hal pokok saja, seperti menyiram, namun Anda juga memotong yang tak berguna, memotong bagian yang sudah layu atau mati. Anda juga mengamati musimnya, memberinya ekstra makanan. Jika ada hama tanaman, Anda menghilangkannya.
Setiap pemilik bisnis yang baik, seperti halnya tukang kebun. Orang yang tahu mobil Anda, akan memperhatikan kapan ban mobil gundul, yang harus segera diganti, atau lampu belakang mobil mati, atau lampu sinyal belok ada yang tidak menyala, dan lain sebagainya. Dengan cara ini, seorang pemilik bisnis, pasti akan membuat pelanggan terkesan, bahwa faktanya ini adalah layanan dengan sentuhan pribadi, dan dapat dipercaya. Semuanya ini tidak terjadi begitu saja. Ada RENCANA PASTI dan TUJUAN PASTI dalam melakukannya. Dan, tujuan itu adalah membuat pelanggan kembali dan kembali lagi kepada Anda. Itulah sebuah pernyataan singkat, tentang apa yang saya maksudkan dengan TUJUAN yang PASTI. Dan, perlu Anda pahami, bahwa secara psikologis, pada dasarnya setiap orang akan senang bekerja dengan tujuan yang pasti sekaligus rencana untuk meraihnya.
Pikiran manusia itu ibarat magnet, yang akan menarik pikiran-pikiran lainnya, yang mendominasi dan tertanam dalam pikiran, khususnya pikiran-pikiran yang merupakan TUJUAN yang PASTI. Contohnya, jika orang memiliki TUJUAN yang PASTI, dan DILAKSANAKAN SEHARI-HARI; bertambahnya pelanggan baru, misalnya 100 orang, yang secara tetap membeli barang atau memanfaatkan layanan Anda … kondisi seperti itu akan menjadi pengaruh yang mendominasi, yang mendorong pemilik bisnis melakukan segala upaya untuk mengamankan 100 orang pelanggan baru itu.
Ada hubungan yang kuat antara peristiwa hidup, pemikiran, dan keyakinan Anda. Oleh karena itu, setiap orang dengan TUJUAN yang PASTI, dan KEYAKINAN KUAT terhadap kemampuan mewujudkannya … Secara permanen TIDAK DAPAT DIKALAHKAN. Mungkin ada kekalahan sementara, dan kekalahan seperti itu banyak … Namun, kegagalan yang sesungguhnya tidak akan pernah terjadi.
Langkah pertama menuju kesuksesan adalah Anda harus mengetahui kemana Anda akan pergi, bagaimana melakukannya, dan kapan Anda berniat sampai di tempat tujuan itu. Dengan kata lain, Anda harus memutuskan tujuan yang pasti. Tujuan ini harus ditulis dengan kata-kata yang jelas, agar mudah Anda pahami sebelum dipahami orang lain. Ketahuilah bahwa 9/10 dari kesuksesan terletak pada MENGETAHUI APA YANG DIINGINKAN. Ketika Anda menuliskan tujuan Anda, Anda telah menanamkan gambaran tujuan itu secara kuat ke dalam benak dan sanubari Anda, dan selanjutnya menjadi CETAK BIRU yang akan membimbing sebagian besar pikiran, gagasan, dan usaha Anda dalam pencapaian tujuan. Meski hal ini terkesan abstrak, sesuatu yang tidak dapat ditimbang dan direnungkan secara logika, namun hal ini merupakan Kebenaran!
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College