Loading...
Sebagai calon Entrepreneur, dan pemilik bisnis, Anda tidak membutuhkan banyak hal. Anda tidak harus memiliki uang milyaran untuk membangun bisnis Anda. Itu bagian dari mitos yang diasumsikan oleh kebanyakan orang.
Paling penting adalah memiliki pola pikir untuk memulai. Jadi, mulailah dengan mengajukan pertanyaan pada diri sendiri untuk membangun fondasi yang kokoh. Dan itu dimulai dengan Anda.
1. Siapa saya?
Jika ingin sukses, Anda harus mau melakukan pekerjaan batin dan membutuhkan waktu lama untuk melihat ke dalam guna mengenal diri sendiri. Anda tidak seperti yang dikatakan masyarakat atau sekolah tentang siapa Anda. Anda harus melihat lebih dalam dari itu.
Ajukan pertanyaan berikut ini kepada diri Anda sendiri, untuk lebih terhubung dengan diri Anda.
Apa yang saya suka lakukan di waktu luang? Apa nilai inti saya? Dengan siapa saya ingin bekerja? Apa yang ingin saya capai? Apa tujuan pribadi saya? Bagaimana saya akan mengubah dunia menjadi lebih baik?
2. Siapa yang bisa saya layani?
Setelah Anda membangun fondasi internal yang kokoh, Anda sekarang dapat beralih ke dunia luar dan melihat bagaimana Anda dapat membantu dengan keterampilan Anda. Dunia di sekitar Anda adalah cerminan dari dunia batin Anda. Dan dengan mengenal diri sendiri, Anda dapat mulai mengetahui bagaimana kekuatan Anda dapat melayani orang lain.
Bisnis bukanlah tentang menjual kepada semua orang, karena jika Anda menjual kepada semua orang, Anda tidak menjual kepada siapa pun. Jadi, siapa klien ideal Anda? Apa pengetahuan atau keahlian Anda, yang akan menyelesaikan masalah mereka? Mengapa mereka akan memilih Anda di atas lainnya? Bagaimana Anda akan terhubung dengan mereka, sehingga mereka dapat mempercayai Anda? Anda harus lebih dalam dan pribadi dengan diri Anda sendiri, sebelum Anda tahu bagaimana Anda dapat melayani orang lain.
3. Apa kekuatan utama saya?
Setiap orang dilahirkan dengan bakat alami tertentu. Beberapa orang introvert, dan lainnya ekstrovert. Tidak ada jawaban benar atau salah; ini masalah siapa Anda pada intinya. Jujur pada diri sendiri dan mengetahui bagaimana Anda dapat melayani orang lain dengan sebaik-baiknya. Inilah mengapa yang terbaik adalah jujur pada diri sendiri. Saat Anda jujur pada diri sendiri, itu berarti Anda jujur dengan orang lain.
Ini berkaitan dengan pertanyaan pertama. Jadi di sinilah kita bisa melangkah lebih jauh: Apakah Anda suka menulis? Jika demikian, maka Anda bisa menjadi copywriter, pemasar email, editor, atau penulis konten untuk perusahaan besar, atau bahkan perusahaan milik Anda sendiri.
Apakah Anda berorientasi analitis dan strategis? Anda bisa menjadi seorang profesional SEO atau analis riset pasar. Apakah Anda memiliki keterampilan fotografi alam dan pengeditan video? Pemasaran digital memiliki permintaan besar untuk keterampilan pengeditan video. Video berkualitas memainkan peran utama dalam upaya pemasaran, sehingga keterampilan mengedit video akan selalu diminati.
Fokus pada pekerjaan Anda. Lakukan keahlian Anda. Jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain, atau pun membuang waktu mengkritik kehidupan dan pekerjaan orang lain. Lakukan apa yang paling penting bagi Anda dan buat perbedaan dengan melakukan itu.
4. Di manakah lokasi klien ideal saya?
Setelah Anda mengetahui alasan pribadi, dan siapa yang Anda pilih untuk dilayani, Anda kemudian dapat melakukan proses penelitian klien Anda. Dengan jutaan orang menggunakan internet, Anda memiliki akses ke sejumlah kontak potensial yang ingin terhubung dengan profesional bisnis lainnya.
Media sosial digunakan untuk bisnis saat ini dengan upaya pemasaran, jadi melihat perusahaan dan orang yang ingin Anda ajak kerja sama di media sosial adalah langkah awal yang bagus.
Jika Anda ingin melayani pelanggan, melihat dan mendengarkan media sosial juga merupakan strategi yang baik. Anda harus berpikir secara strategis seperti pelanggan. Aplikasi media sosial seperti Quora, ulasan Yahoo, Linked-In, dan Google Business memungkinkan pelanggan Anda berbicara untuk Anda. Anda juga dapat mewawancarai klien ideal Anda untuk membangun hubungan, dan mendapatkan lebih banyak wawasan tentang keahlian dan keinginan mereka.
5. Apakah saya memiliki sistem yang tepat untuk menjalankan bisnis?
Menjalankan bisnis tidak hanya membutuhkan strategi dan stamina, tetapi apakah Anda memiliki sistem yang tepat untuk tetap teratur, ketika segala sesuatunya menjadi sibuk? Kebanyakan hal tersedia secara online.
Penyedia layanan email mana yang akan Anda gunakan untuk strategi pemasaran email Anda? Layanan hosting web mana yang akan Anda gunakan untuk situs Anda?Apakah saya akan lakukan outsourcing? Kepada siapa, saya dapat melakukan outsourcing tugas-tugas tertentu?
Itulah beberapa dari banyak pertanyaan yang harus Anda miliki jawabannya, untuk memulai bisnis Anda. Ingatlah, Kegagalan Merencanakan berarti GAGAL.
Dengan mempersiapkannya, mengetahui dan memiliki sistem mana yang ingin Anda gunakan, Anda dapat mencegah sebagian besar kesalahan saat memulai. Sebuah tujuan tanpa rencana hanyalah sebuah keinginan.
6. Media apa yang dapat saya gunakan untuk menjangkau klien saya?
Begitu banyak orang memiliki talenta. Tetapi sayangnya, mungkin tidak mengetahui atau belum diajarkan bagaimana menyalurkannya ke dalam strategi bisnis. Namun dengan riset dan pengetahuan yang tepat, Anda bisa mengatasi kendala tersebut dengan mempelajari riset pasar.
Saat ini, sebagian besar profesional bisnis menggunakan platform media sosial Linked-In untuk terhubung dengan profesional yang berpikiran sama di ceruk mereka. Ini memberi Anda kekuatan untuk menempatkan diri Anda di luar sana, dan terhubung dengan orang-orang di industri Anda. Facebook juga merupakan tempat untuk terhubung dengan profesional bisnis yang berpikiran sama, serta membuat grup dan komunitas khusus dari mereka yang memiliki minat dan nilai sama.
7. Apakah Anda siap menjadi CEO dalam hidup Anda?
Pertanyaan terpenting, apakah Anda siap menjadi CEO dalam hidup Anda sendiri? Sebagai Entrepreneur, Anda harus bertanggung jawab penuh atas hidup Anda. Menjadi CEO dalam hidup Anda sendiri berarti mengetahui apa yang terbaik untuk Anda, dan memaksimalkan potensi penuh Anda.
Jadi, Anda harus jujur pada diri sendiri dan bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan tersebut, untuk mengetahui diri Anda sendiri dan siapa yang dapat Anda layani untuk mengubah dunia. Anda juga harus memiliki kepercayaan diri dan tahu apa yang harus Anda lakukan untuk menjadi sukses.
Nah Sahabat. Menurut Anda, apa karakteristik terpenting untuk menjadi sukses?
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College