1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (270 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...
Published on: June 20, 2011 - 1:00 PM

Proses Tahapan Menemukan PANGGILAN Hidup

Setiap orang itu unik dan harus melalui proses keadaan mereka sendiri, untuk menemukan dan hidup dalam PANGGILAN mereka.

Bagaimana pun juga, satu hal sudah pasti: semua orang akan melalui EMPAT TAHAPAN, ketika panggilan mereka mulai nyata dalam hidupnya. Tahapan-tahapan ini diungkapkan pada saat berbeda untuk setiap orang, dan lama tiap tahapan bergantung pada PANGGILAN dan PERJALANAN unik masing-masing orang. Namun satu hal pasti, bahwa semua orang harus melalui Empat Tahapan untuk menemukan dan hidup dalam panggilan mereka. Prosesnya tidak memedulikan berapa usia atau apa keahlian seseorang, atau di mana Anda menempuh pendidikan, atau di mana Anda dilahirkan, atau siapakah orang tua Anda.

Empat Tahapan yang unik dan perlu disadari oleh kita semua dalam menemukan PANGGILAN HIDUP adalah:

1. Tahap Persiapan:

  • Ini adalah tahapan yang akan tetap ada, hingga seseorang memutuskan untuk melakukan sesuatu dalam meraih tujuannya, ibarat menanam benih untuk memanen hasilnya kelak. Dan pada tahap ini mempersiapkan diri Anda untuk ditanam di tempat yang tepat. Tahapan ini termasuk kelahiran Anda, keluarga Anda, kekuatan dan kelemahan Anda, pengalaman dan tantangan, karunia dan hal-hal yang dipelajari sepanjang hidup Anda. Tahap ini membuat unik dan melengkapi diri dengan karakteristik, yang menentukan seperti apa seseorang akan mengembangkan dirinya, dan akan menjadi apa kelak. Dalam tahap ini, umumnya seseorang akan mengalami kesulitan, yang mana itu akan menyiapkannya menuju panggilan hidupnya. Bagaimana seseorang bisa menemukan kegembiraan, sebelum pernah berjuang melewati kesulitan.

2. Tahap Menanam:

  • Tahap Persiapan tadi adalah untuk mempersiapkan diri menuju tahap berikutnya, yang disebut Tahap Menanam. Dengan memahami Tahap Persiapan secara matang, akan membantu Anda untuk menemukan tempat yang tepat untuk menanam … menanam diri Anda sendiri. Tahap ini menyiapkan diri Anda untuk ditanam, dan membimbing Anda untuk memutuskan di mana sebaiknya Anda harus ditanam. Pada saat-saat yang menentukan ini, bisa saja terjadi sesuatu pada diri Anda, entah itu sebuah nasihat dari teman atau orang lain, sebuah krisis, sakit, perasaan positif, doa, keyakinan, atau pun tanda-tanda lainnya, yang membuat setiap sel dalam diri Anda tahu apa yang seharusnya Anda lakukan.
  • Pada masa penanaman ini, Anda menyadari bahwa yang penting bukanlah apa yang diinginkan orang lain untuk Anda raih, bukan Anda ingin menjadi apa, melainkan menyadari untuk apa Anda diciptakan  di dunia ini. Benih itu harus mematikan dirinya sendiri, sehingga ia bisa memberikan hidupnya untuk sesuatu yang lebih besar, yang tumbuh melebihi keadaan awalnya. Baik Anda menjadi pegawai atau pengusaha, atau ibu rumah tangga, atau peran apa pun yang Anda miliki dalam hidup ini; Anda memutuskan untuk menjadi sesukses yang Anda bisa lakukan dalam melayani orang lain. Ketika Anda sudah menanamkan diri dan mengalami naik-turunnya kehidupan, maka Anda berproses pada tahap selanjutnya, yaitu Tahap Pertumbuhan.

3. Tahap Pertumbuhan:

  • Ketika seseorang sudah memutuskan untuk menanam dirinya sendiri, dia akan segera bertumbuh. Dalam tahap ini, benih yang ditaman akan melahirkan tanaman. Inilah saat seseorang bertumbuh, dan mengembangkan akarnya. Anda akan mengalami keadaan yang tepat untuk memastikan pertumbuhan Anda. Orang yang tepat akan datang, dan keadaan yang tepat menghadirkan dirinya sendiri agar Anda bisa bertumbuh dengan baik. Saat Anda sudah memutuskan diri sendiri untuk menanam diri sendiri demi hal yang lebih besar, percayalah, TUHAN akan memastikan Anda bertumbuh hingga Anda bisa mencapai dan mengalami tahap terakhir, tahap ke empat.
  • Selama proses pertumbuhan itu, Anda akan mengalami saat-saat yang membantu Anda naik ke tingkatan yang lebih tinggi, dan Anda pun akan memperoleh nutrisi, yang membantu Anda bertumbuh hingga bisa mencapai tahap akhir. Anda pun akan dipangkas seperti ranting, dan mengalami hal-hal yang sepertinya sebuah kemunduran, namun sejatinya itu benar-benar dirancang untuk membantu Anda bertumbuh, hingga Anda benar-benar mencapai segala hal yang sesungguhnya sudah direncanakan untuk kehidupan Anda.
  • Anda akan mengalami saat-saat indah, ketika mengatakan, “Aku bisa melakukan ini!” dan “Aku berada di jalur yang benar!” Anda juga akan mengalami tantangan, dan menghadapi orang-orang yang menguji kemampuan Anda, yang bisa membuat Anda meragukan diri sendiri maupun jalan yang telah Anda pilih. Oleh sebab itu, panggilan dan keyakinan Anda harus lebih besar dari pendapat orang lain.
  • Anda juga akan menghadapi kalimat-kalimat negatif dari dalam diri sendiri. Kritikan dari dalam diri jauh lebih berbahaya, dan lebih kuat menghancurkan impian daripada pendapat orang lain: “Pantaskah aku melakukan pekerjaan ini?” Pantaskah aku memimpin orang lain?” “Pantaskah aku ada di posisi yang sangat berpengaruh ini?” Dan… selama masa-masa ini, keyakinan dan kerinduan untuk membuat perbedaan yang lebih besar, harus mengalahkan ketakutan dan keraguan dalam diri Anda. Musuh terbesar dari pertumbuhan adalah keyakinan bahwa diri sendiri tidak berarti, dan pertumbuhan juga tidak berarti bagi kehidupan.
  • Semua orang ada dalam jalan mereka sendiri. Waktu yang ditetapkan untuk setiap orang itu berbeda. Setiap orang memiliki panggilan hidupnya masing-masing, dan alasannya masing-masing; mengapa ada di dunia ini. Saat Anda berfokus pada pertumbuhan Anda, dan mencapai tahap terakhir, Anda akan memahami betapa pentingnya diri Anda bagi dunia ini.

4. Tahap Panen:

  • Ini adalah tahap di mana Anda menuai panen, memanen hasil dari benih yang telah Anda tanam, di mana semua persiapan, kerja keras, pengembangan diri, dan keyakinan dalam melalui semua ujian untuk menemukan PANGGILAN HIDUP telah terbayar. Selama Tahap Panen, panggilan Anda menjadi sangat jelas sehingga Anda benar-benar merasakannya sampai ke dalam lubuk hati terdalam. Ini adalah saat-saat yang penuh kelimpahan. Selama masa panen ini, Anda tidak kekurangan apa pun. Anda suka memberi, memberi, dan memberi; dan… Anda menerimanya kembali dalam keadaan berlipat ganda.
  • Saat mencapai Tahap Panen, Anda bisa melihat ke belakang, dan menyaksikan bagaimana semua tahapan itu terhubung. Masa lalu Anda, menyiapkan Anda untuk ditanam. Dan, Anda menanam diri Anda sendiri sehingga Anda bisa bertumbuh. Anda bertumbuh sehingga bisa menghasilkan panen, yang menghasilkan buah, yang bermanfaat bagi kehidupan.

Lama setiap tahapan mungkin berbeda untuk setiap orang, namun siklusnya selalu sama. Siklus itu memiliki tujuan. Anda menanam diri sendiri, sehingga bisa memperoleh panen yang akan membantu orang lain menjadi seperti apa yang sudah ditetapkan atas diri mereka. Siklus itu akan diawali lagi dalam diri orang lain, yang bersedia menanam diri mereka sendiri, sehingga pada akhirnya mereka bisa menghasilkan panen untuk orang lain.

Sesungguhnya, kita ini hidup dalam sebuah sistem yang dirancang untuk mengembangkan diri kita dan mengembangkan orang lain.

Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Twitter: @Wuryanano

Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (270 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...

Leave a Comment

Your email address will not be published.