Sebagai pengusaha, Anda dihadapkan pada banyak tantangan dan rintangan di era modern ini, termasuk teknologi untuk beradaptasi, e-commerce untuk memahami, dan cara-cara baru dan inovatif untuk mendapatkan pelanggan. Dan semua ini senantiasa berkembang setiap hari.
Namun, kemampuan Anda untuk mengatasi semua tantangan ini dan bergerak maju, sangat penting untuk kesuksesan bisnis Anda. Oleh karena itu, Anda perlu memilah-milah pikiran Anda terlebih dahulu.
Faktanya, kewirausahaan dimulai di dalam kepala Anda, dan Anda memerlukan pola pikir yang benar, sebelum Anda dapat membangun bisnis sukses.
Berikut ini 6 PILAR Pola Pikir SUKSES Pengusaha, yang dapat membantu Anda menjadi sukses pula.
1. Berpikir Positif
Matthew Della Porta, psikolog positif dan konsultan organisasi, menyatakan bahwa “orang cenderung memiliki bias kognitif terhadap kegagalan mereka, dan terhadap hal negatif”. Ini berarti otak manusia lebih cenderung mencari hal-hal negatif dan menyerapnya lebih cepat ke dalam ingatan, daripada menyerap informasi positif.
Anda tidak dapat mencapai tujuan Anda tanpa berpikir positif. Menjadi positif lebih dari sekadar bahagia. Sikap positif yang menghasilkan emosi seperti kegembiraan dan kepuasan dapat menciptakan nilai nyata dalam hidup Anda, dan membantu Anda membangun keterampilan yang bertahan lebih lama dari sekadar senyuman.
Dengan kata lain, KEPOSITIFAN Anda adalah pendahulu kesuksesan dan hasil nyata.
Telah terbukti bahwa pengaruh emosi positif pada otak, membuat Anda merasakan dan melihat lebih banyak kemungkinan dalam hidup Anda. Selain itu, BERPIKIR POSITIF akan meningkatkan kemampuan Anda untuk MEMBANGUN keterampilan dan MENGEMBANGKAN sumber daya untuk digunakan di kemudian hari.
Jadi, berpikir positif dan emosi positif tidak hanya membantu kewirausahaan, tetapi juga seluruh hidup Anda.
Ada teori “memperluas dan membangun” tentang emosi positif, yang memperluas rasa kemungkinan dan membuka pikiran Anda, dan pada gilirannya memungkinkan Anda untuk membangun keterampilan dan sumber daya baru, yang dapat memberikan nilai di bidang lainnya dalam hidup Anda.
Saya tahu, bersikap negatif bukanlah sesuatu yang sengaja kita pilih. Oleh karena itu, Anda harus menenangkan diri dan memperbaiki kepribadian Anda untuk mengubah cara berpikir Anda. Sampai taraf tertentu, Anda dapat mewujudkannya dengan mengelola area kelemahan, untuk akhirnya meningkatkan pemikiran positif dalam hidup Anda.
Anda dapat mencoba meditasi, menulis pengalaman positif yang Anda alami setiap hari, dan jadwalkan waktu untuk bermain dan bersenang-senang secara teratur.
2. Pendekatan Realistis
Ingat, tidak ada yang mengharapkan Anda untuk berubah menjadi optimis murni, yang hanya memandang dunia melalui kacamata positif. Bersikap realistis saja sudah cukup di sini.
Baru-baru ini, saya membaca sebuah buku berjudul “The Hard Thing About Hard Things”, berisi kisah hidup Ben Horowitz, kehidupannya sebagai CEO untuk perusahaan teknologi yang sedang berjuang, dan apa yang dia pelajari dari pengalaman sulit.
Menariknya, dalam buku ini, Ben mengatakan bahwa pengusaha paling sukses sama sekali tidak optimis.
Mereka menjaga jarak secara sehat di masa damai, mereka tidak terlalu bersemangat ketika semuanya berjalan dengan baik, dan mereka selalu waspada dan siap menghadapi masa perang.
Jadi yang perlu Anda lakukan hanyalah menyesuaikan pendekatan Anda dan mempelajari, bahwa tidak ada stabilitas saat Anda mengembangkan bisnis.
3. Menjadi Pemimpin Visioner
Pertimbangkan model peran seperti kepemimpinan Nelson Mandela, Henry Ford atau Alexander the Great.
Terlepas dari tujuan hidup dan misi yang mereka miliki, bukankah mereka semua meyakinkan dalam urusan mereka? Mereka semua adalah visioner.
Faktanya, ini adalah contoh terbesar dari para pemimpin visioner dalam sejarah umat manusia.
Tanpa visi dan tujuan, tentu tidak akan mungkin menetapkan tujuan yang kohesif, yang dapat dicapai oleh semua orang.
Setiap pemimpin membutuhkan semangat tentang ide tertentu untuk menjadi kredibel.
Pengusaha bukan hanya seseorang yang memulai bisnis dan ide membuat perusahaan, melainkan individu yang memecahkan masalah yang ada.
Di sini, setiap langkah menuju perkembangan dan pertumbuhan terinspirasi oleh visi dan ambisi besar untuk inovasi.
Mereka yang melihat masalah hanyalah manusia biasa, tetapi yang menemukan solusi untuk masalah adalah visioner.
Para pemimpin visioner mengetahui misi mereka dan merasakan itu panggilan yang kuat sejak mereka lahir.
Mereka harus memiliki kemampuan untuk melihat ke masa depan lebih jauh dari yang lain, memprediksi tren dan memiliki fokus secara teguh pada tujuan yang mungkin orang lain pecaya sebagai hal mustahil. Akhirnya, mereka harus berusaha untuk mendorong ide mereka sampai akhir dan berwujud.
Jika Anda seorang pengusaha yang memimpin perusahaan rintisan teknologi, dan Anda secara aktif mempekerjakan orang untuk tim Anda, maka Anda sebaiknya menjadi seorang visioner.
Memiliki hasrat yang diterjemahkan menjadi visi secara jelas dari struktur perusahaan Anda, sangat penting untuk meyakinkan orang bergabung dengan Anda dan memperjuangkan ide tersebut.
Karena Anda tidak dapat meyakinkan seseorang tentang ide atau strategi bisnis, jika Anda tidak memilikinya. Jika demikian, spesialis terbaik akan segera merasakannya, dan mereka akan lari dari Anda.
Bagaimana pun, kita membutuhkan para pemimpin visioner untuk menciptakan produk dan layanan yang membawa perubahan ke dunia menjadi lebih baik, dan membawa nilai nyata kepada orang-orang, serta menyelesaikan masalah yang ada.
4. Menjadi Pemimpin yang Gigih
Bakat, kejeniusan, dan pendidikan sangat kecil artinya bila ketekunan kurang. Semuanya terletak pada tekad yang tepat.
Pada September 1962, John F. Kennedy memberikan pidatonya yang terkenal tentang upaya mencapai Bulan. Ingat apa yang dikatakan saat itu?
“Kami memilih untuk pergi ke bulan dalam dekade ini dan melakukan hal-hal lain, bukan karena mudah, tetapi karena sulit.” – John F. Kennedy
Pidato itu menunjukkan perlunya ketekunan ketika bekerja untuk mencapai tujuan yang ambisius, atau bahkan yang tampaknya mustahil.
Ketekunan adalah nilai fundamental dari pola pikir kewirausahaan, dan juga salah satu faktor terpenting dalam kesuksesan. Bagaimana pun, kesuksesan besar jarang datang tanpa usaha dan tekad yang kuat.
Seringkali perbedaan antara mereka yang sukses dan mereka yang tidak sukses, terletak pada kegigihan untuk tetap berdiri ketika segalanya runtuh.
Tentu saja, mudah untuk menjadi gigih ketika semuanya baik-baik saja, tetapi kita berbicara di sini tentang gigih di saat krisis, ketika tidak ada yang berjalan dengan baik, ketika jalannya sulit dan solusinya tidak jelas, dan sepertinya tidak mendekati tujuan Anda sama sekali.
Ketekunan adalah kemampuan untuk bergerak maju setelah mengalami kegagalan dan tetap memiliki kepercayaan diri, yang membantu Anda berdiri teguh, terus berjalan saat menghadapi dan mengatasi rintangan.
Mereka yang memiliki ketekunan ini, dapat tantangan, tetapi tidak pernah hancur, selalu memiliki sumber tekad dan kemauan untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi dan terus mengejar inovasi.
5. Pembelajar Sejati
Pemimpin jutaan dolar harus memindai dunia untuk mencari sinyal perubahan, dan dapat bereaksi secara instan karena dunia ini semakin membutuhkan Kecerdasan Intuitif.
Istilah yang digunakan oleh Howard Gardner dalam bukunya “Five Minds for the Future”, itu berarti kemampuan untuk menghubungkan “titik-titik” di mana orang lain tidak melihat adanya hubungan.
Kecerdasan Intuitif sangat penting untuk mengantisipasi apa yang akan datang berikutnya dan berhasil muncul di masa depan.
Terbukti, saat ini para pengusaha dan pemimpin terbaik telah menjadi pembelajar terbaik.
Mereka harus tetap waspada dan selalu haus akan pengetahuan baru, keterampilan, dan pola pikir yang memberdayakan, untuk memperluas jangkauan alat yang mereka gunakan guna membuat kemajuan yang diinginkan dan mengubah atau menciptakan masa depannya.
Pemimpin terbaik, secara alami ingin tahu dan terlibat dalam pembelajaran dari orang lain, terutama mereka yang telah menempuh jalan serupa.
Membaca buku dan artikel saja tidaklah cukup, Anda memerlukan contoh kehidupan nyata dan teladan yang dapat diandalkan.
Tidak ada cara lebih baik untuk belajar bagaimana menjadi pengusaha sukses, selain belajar dari mentor, business coach, dan pengusaha sukses yang sebenarnya.
Sangat penting untuk mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang lebih pintar dari diri Anda sendiri, yang dapat menginspirasi Anda untuk menjadi lebih baik, dan menunjukkan cara benar untuk mengatasi tantangan dan rintangan di jalan Anda.
6. Menjadi Pemimpin Karismatik
Mahatma Gandhi, Martin Luther King Jr., dan Winston Churchill dikenal sebagai pemimpin yang dinamis, karismatik, dan inspiratif. Dan ini adalah fondasi kesuksesan mereka dalam kepemimpinan.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan menjadi Pemimpin Karismatik?
Pemimpin Karismatik adalah komunikator hebat yang sangat fasih secara verbal dan juga mampu berkomunikasi pada tingkat emosional secara mendalam, menyentuh dan membangkitkan emosi yang kuat pada orang lain.
Mereka memberi orang-orang di sekitarnya, perasaan positif, membuat mereka merasa cenderung untuk bekerja dengan dan mengikuti instruksi. Pemimpin Karismatik mampu mengesankan dan menginspirasi orang-orang di sekitarnya, dan secara alami melakukan pekerjaan secara baik dalam mempromosikan konsep, organisasi, atau kreasi mereka.
Karisma sangat berpengaruh, sehingga orang secara alami ingin meniru bahasa tubuh dan ekspresi wajah seseorang yang karismatik.
Menurut profesor dan psikolog Inggris, Richard Wiseman dari Universitas Hertfordshire, karisma adalah 50 persen bawaan dan 50 persen terlatih. Oleh karena itu, Anda dapat mengembangkan karisma Anda dan menjadi pemimpin yang lebih baik dalam organisasi Anda.
Karisma bisa menjadi hasil dari pelatihan berkelanjutan. Ini merupakan kewaspadaan dan kesadaran akan komunikasi Anda dan ekspresi bahasa tubuh Anda.
RANGKUMAN
Berikut rangkuman 6 PILAR Pola Pikir SUKSES Pengusaha:
1. Berpikir Positif, akan memungkinkan Anda menciptakan peluang untuk tumbuh dan percaya pada keberuntungan Anda
2. Pendekatan Realistis, akan memberi Anda perspektif yang sehat apa pun yang terjadi
3. Menjadi Pemimpin Visioner, akan menarik orang untuk memperjuangkan ide Anda
4. Menjadi Pemimpin yang Gigih, akan membuat Anda maju ketika segala sesuatunya runtuh
5. Pemnelajar Sejati, akan memiliki kewaspadaan untuk berubah dan kecerdasan untuk mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya
6. Menjadi Pemimpin Karismatik, akan memberi kesan positif pada orang-orang di sekitar Anda, untuk menyatukan mereka.
Nah Sajabat. Apakah Anda sendiri sedang berjuang untuk menjadi pengusaha, atau Anda hanya ingin bergabung dengan pemimpin bisnis lainnya, selalu cari fitur-fitur tersebut, baik dalam diri Anda maupun orang lain, karena hal itu akan memastikan kepemimpinan yang tahan lama dan tak terkalahkan, yang meningkat kemungkinannya untuk mencapai kesuksesan sesusi impian Anda.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryansno