Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa banyak orang lebih menyukai junk food daripada sayuran? Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa menonton TV jauh lebih mudah daripada membaca buku? Jawabannya mungkin mengejutkan Anda: Anda telah dicuci otak.
Di suatu tempat di sepanjang jalan, Anda belajar untuk menemukan kesenangan yang lebih besar dalam perilaku, yang menyabotase diri sendiri dalam upyaya meraih kesuksesan. Untuk menjadi sosok sukses yang Anda inginkan, Anda perlu mencuci otak dengan pemrograman sukses, daripada menghancurkan diri sendiri.
Anda mungkin berpikir itu hanya ada di mimpi, tapi kenyataannya tidak. Ada orang di luar sana yang menikmati disiplin dan perilaku sehat, sama seperti Anda menikmati perilaku yang tidak sehat. Mereka hidup dan berpikir, yang sama sekali berbeda dengan kebanyakan orang. Anda juga bisa.
Bagaimana Kita Mencuci Otak
Kita mulai diprogram untuk berpikir dengan cara tertentu, sejak kita berada di dalam rahim. Genetika Anda jelas penting, tetapi itu bukan satu-satunya faktor pada tahap ini. Percaya atau tidak, stres, sikap, dan perilaku ibu Anda kemungkinan masih memengaruhi pola pikir Anda.
Lalu ada pengalaman masa kecil Anda. Pengalaman Anda dari usia 0-7 tahun, sangat kuat pengaruhnya. Faktanya, satu penelitian menunjukkan bahwa kepribadian kita, sebagian besar ditentukan saat mulai memasuki kelas Taman Kanak-Kanak.
Saya tahu dari pengalaman pribadi, betapa luar biasanya perkembangan awal di fase ini, ketika saya mulai memasukkan anak-anak saya ke Taman Kanak-Kanak atau Taman Bermain. Dan saat ini anak-anak saya sudah dewasa dan berumah tangga. Sikap mereka sungguh sesuai dengan harapan saya selaku orangtuanya.
Selain semua itu, ada pilihan Anda sendiri. Ketika Anda memilih kebiasaan buruk, Anda memperkuat jalur kuat, yang sudah ada di otak Anda, yang membuat Anda tertarik pada kebiasaan buruk itu. Dengan kata lain, setiap kali Anda mengambil tindakan tertentu, Anda membuat diri Anda, lebih mungkin untuk melakukan hal yang sama di masa depan.
Akhirnya, ada dunia di sekitar Anda, yang membombardir Anda dengan pesan dan rangsangan. Diperkirakan rata-rata orang melihat setidaknya 5.000 iklan per hari. Ya, lima ribu. Dengan kata lain, Anda terus-menerus menghadapi pengaruh ribuan agenda, mencoba mengaitkan Anda untuk membuat pilihan, yang mungkin tidak baik untuk Anda.
Dengan semua ini ada di dalam pikiran, tidak mengherankan, bahwa begitu banyak dari kita akhirnya terjebak dalam kebiasaan buruk.
Cuci Otak Anda Untuk Menjadi Sukses
Inilah kabar baiknya. Otak Anda lebih fleksibel, lebih dari yang Anda kira. Tidak peduli apa pun genetika, pengalaman, atau pilihan pribadi Anda, Anda dapat melatih otak Anda untuk bekerja dengan Anda, alih-alih melawan Anda. Anda hanya perlu mencuci otak Anda untuk sukses.
Bagaimana Anda melakukan ini? Dengan meretas otak Anda. Di sini saya akan membagikan beberapa “peretasan” yang saya rekomendasikan untuk siapa saja, yang ingin memperbaiki otak mereka. Ini adalah disiplin, yang dapat membantu Anda membentuk asosiasi baru dan pola pikir kebiasaan.
Sebelum saya membahasnya, saya ingin Anda mengingat beberapa hal berikut.
Pertama, ini akan membutuhkan komitmen. Otak Anda dapat diperbaiki, tetapi pasti itu akan melawan. Anda harus memutuskan untuk melewati ketidaknyamanan, dan suara hati yang memberitahu Anda untuk berkompromi, untuk mengambil hari libur, dll. Jangan menyerah. Dorong terus upaya Anda mencuci otak Anda ini. Perubahan akan datang jika Anda tidak menyerah.
Kedua, ingatlah untuk bersabar dengan diri sendiri dan jangan mencoba mencuci otak untuk sukses di lebih dari satu atau dua bidang sekaligus. Ingat, bahkan perubahan inkremental kecil dapat mengubah seluruh lintasan. Jangan meremehkan momentum yang dapat terjadi dalam hidup Anda dengan perubahan sekecil apa pun.
Berikut ini 5 Peretasan Mencuci Otak Anda untuk Sukses
Saya sarankan menjadikan setiap hal ini sebagai KEBIASAAN. Mulailah dengan satu dan tambahkan latihan baru ke rutinitas harian Anda setelah 21 hari atau lebih. Anda dapat memulainya dalam urutan yang telah saya bagikan ini, atau Anda dapat memulainya dalam urutan Anda sendiri.
1 – Jurnal Syukur
Saya sarankan meluangkan waktu untuk menuliskan 5-10 hal yang Anda syukuri setiap hari. Tindakan sederhana ini dapat melakukan keajaiban untuk keadaan pikiran Anda, terutama jika Anda menuliskan beberapa kalimat tentang mengapa Anda bersyukur untuk setiap hal.
2 – Menikmati
Setiap kali Anda memiliki pengalaman positif, tutup mata Anda, tarik napas dalam-dalam, dan nikmati emosi yang Anda rasakan. Putar ulang, kemenangan dalam pikiran Anda. Berlama-lama di sana selama Anda bisa, akan menjaga fokus Anda. Melakukan ini akan membantu Anda memperluas pusat kesenangan di otak Anda, yang akan meningkatkan kepositifan Anda. Ketika Anda lebih positif, Anda cenderung tidak menggunakan kecenderungan merusak diri sendiri.
3 – Pernapasan Dalam
Saat Anda stres, kemungkinan besar Anda akan kecanduan kebiasaan buruk. Salah satu cara untuk melawan stres adalah bernapas dalam-dalam. Inilah cara kerjanya. Kapan pun Anda merasa stres, hentikan apa yang Anda lakukan dan tutup mata Anda. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sebentar 5 detik, lalu lepaskan begitu saja, hembuskan juga lewat hidung. Saat Anda menarik napas, pastikan untuk bernapas sehingga perut Anda mengembang, bukan ke dada. Ulangi proses ini hingga 5-10 menit atau sampai Anda merasa tenang. Ini akan membutuhkan latihan, tetapi dapat memiliki hasil yang luar biasa prima pada kemampuan Anda untuk kembali memfokuskan pikiran dan menenangkan diri.
4 – Visualisasi
Otak Anda sebenarnya tidak pandai menentukan fantasi atau kenyataan. Kabar baiknya adalah Anda dapat membuat ini bekerja sesuai keinginan Anda. Dengan memvisualisasikan skenario bahagia dengan sedetail mungkin, otak Anda akan benar-benar percaya itu terjadi. Karena itu, Anda dapat melatih otak Anda untuk menjadi lebih bahagia, lebih positif, dan lebih energik dengan meluangkan waktu 10-15 menit sehari, dan mengingat pengalaman positif atau membayangkan hasil yang Anda inginkan.
5 – Deklarasi Positif
Saya benar-benar percaya bahwa jika Anda dapat fokus pada apa yang Anda katakan kepada diri sendiri, Anda dapat mengatasi kebohongan yang Anda yakini, yang mana hal tersebut menahan Anda. Cara paling sederhana yang saya tahu untuk memikirkan pikiran lebih baik adalah dengan mengatakan pikiran yang baik itu secara lantang kepada diri sendiri.
Misalnya, Anda dapat membuat pernyataan positif “Saya” untuk meningkatkan harga diri Anda: “Saya berani”, “Saya menarik”, “Saya energik”, dll. Anda juga dapat membuat pernyataan tentang keadaan Anda: “Saya kaya”, “Saya sukses”, dll. Jangan khawatir jika pernyataan ini tampaknya bertentangan dengan kenyataan Anda. Anda akan memanipulasi otak Anda untuk percaya bahwa hasil yang Anda inginkan telah tercapai. Ini sebenarnya akan membuat Anda jauh lebih mungkin untuk mencapai hasil itu, dan bertindak dengan cara yang lebih bermanfaat bagi kesuksesan Anda.
Nah Sahabat. Bagaimana Anda dapat mencuci otak diri sendiri untuk sukses dan mendapatkan kehidupan yang Anda inginkan?
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano