1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (311 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...
Published on: October 1, 2008 - 5:00 AM

Tokoh-Tokoh PANDAWA LIMA dalam Pewayangan JAWA

SALAM RAHAYU

Kisah epik perang Bharatayudha antara keluarga Pandawa dengan saudara sepupu mereka, para Kurawa cukup populer di telinga masyarakat Indonesia. Pandawa Lima adalah sebutan bagi lima karakter protagonis utama atau tokoh-tokoh sentral dalam wiracarita Mahabharata, baik versi India maupun pewayangan Jawa.

Pandawa Lima

Kelimanya adalah putra-putra dari Pandu Dewanata dengan kedua istrinya yaitu Dewi Kunti dan Dewi Madrim. Kelima bersaudara tersebut yaitu Puntadewa (Yudhistira), Werkudara (Bima), Janaka (Arjuna), Nakula dan Sadewa. Sebagai tambahan pengetahuan, berikut ini kita akan mengenal kembali kelima tokoh ini satu-persatu berurutan.

1. Puntadewa (Yudhistira)

Puntadewa

Puntadewa adalah putra tertua di antara kelima Pandawa dari pasangan Pandu dan Kunti, raja dan ratu Kerajaan Astina. Sebagai titisan Batara Dharma, Puntadewa memiliki kepribadian sabar, suka menolong, adil, dan jujur. Setelah Pandawa berhasil membangun Amarta di hutan Mertani, Puntadewa dinobatkan sebagai raja negara Amarta (Indraprastha) bergelar Prabu Darmakusuma.

Ia juga bergelar Prabu Yudhistira karena dalam tubuhnya menunggal arwah Prabu Yudhistira, raja jin negara Mertani. Senjata pusakanya adalah jamus kalimasada, pusaka berwujud kitab dan merupakan benda yang sangat dikeramatkan di Kerajaan Amarta. Ia juga memiliki beberapa nama lain yaitu Prabu Samiaji, Prabu Kalimataya, Prabu Gunatalikrama, dll.

2. Werkudara (Bima)

Werkudara

Werkudara atau Bima atau sering juga disebut Bratasena adalah putra kedua Pandu dan Dewi Kunti. Bima ini berfisik sangat kuat, lengannya panjang, tubuhnya tinggi, dan berwajah paling sangar di antara saudara- saudaranya. Meski begitu, ia memiliki hati yang baik, teguh, berani, patuh dan jujur. Dalam pewayangan, ia juga digambarkan tidak pernah menggunakan bahasa halus (krama inggil) kepada lawan bicaranya karena ia menganggap semua orang sama derajatnya.

Werkudara adalah titisan dari Dewa Bayu sehingga memiliki nama julukan Bayusutha. Senjatanya yang terkenal adalah Kuku Pancanaka dan Gada Rujakpala. Ia juga memiliki anak-anak yang gagah perkasa yaitu Gatotkaca, Antareja, dan Antasena.

3. Arjuna (Janaka)

Arjuna (Janaka)

Janaka atau lebih dikenal dengan nama Arjuna adalah bungsu atau putra ketiga Pandu dengan Dewi Kunti. Arjuna digambarkan berparas tampan dan berhati lemah lembut. Nama kecilnya yaitu Permadi dan merupakan titisan dari Dewa Indra. Arjuna memiliki sifat cerdik dan pandai, pendiam, teliti, sopan-santun, berani dan suka melindungi yang lemah.

Sewaktu mudanya, ia gemar berkelana, bertapa dan berguru. Meski berparas rupawan dan memiliki tubuh ramping, ia adalah petarung tanpa tanding di medan laga. Kemahirannya dalam siasat perang menjadikannya kunci sukses bagi para Pandawa saat memperoleh kemenangan dalam perang Bharatayudha. Ia juga memimpin Madukara, suatu Kadipaten dalam wilayah negara Amarta.

4. Nakula

Nakula

Nakula adalah putra dari Raja Pandu dan Dewi Madrim. Nakula merupakan titisan dari Dewa Pengobatan yaitu Dewa Aswin. Nama kecilnya adalah Pinten, dan memiliki saudara kembar bernama Sadewa. Nakula memiliki sifat jujur, setia, tahu balas budi, pandai menjaga rahasia dan taat kepada orang tua.

Nakula digambarkan memiliki paras tampan dan mahir dalam menggunakan pedang. Selain itu, ia juga mahir dalam menunggang kuda dan pandai mempergunakan senjata panah dan lembing. Seusai perang Bharatayudha, Nakula diangkat menjadi raja negara Mandaraka sesuai amanat Prabu Salya, kakak dari ibunya, Dewi Madrim.

5. Sadewa

Sadewa

Sadewa adalah saudara kembar Nakula, putra dari Raja Pandu dan Dewi Madrim. Dia juga merupakan titisan dari Dewa Aswin. Meskipun kembar, konon keduanya memiliki keistimewaan masing-masing. Nakula dikisahkan memiliki wajah lebih tampan daripada Sadewa, namun Sadewa dikisahkan lebih pandai daripada kembarannya.

Nama kecil Sadewa adalah Tangsen, dan dikenal sebagai salah satu tokoh Pandawa yang rajin dan bijaksana. Bahkan Yudhistira atau Puntadewa pernah mengatakan bahwa Sadewa lebih bijak daripada Wrehaspati, guru para dewa. Sadewa juga menguasai ilmu-ilmu dalam bidang astronomi mengungguli saudara-saudaranya. Seperti kembarannya, Sadewa juga memiliki sifat pandai, jujur, pandai menjaga rahasia, tahu balas budi, dan taat kepada orang tua.

Itulah Kelima Tokoh Pandawa Lima dari kisah epik Mahabharata beserta profil singkatnya.

Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Twitter: @Wuryanano

Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (311 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...

Leave a Comment

Your email address will not be published.