Loading...
Orang sering menganggap kegagalan sebagai stigma. Masyarakat seringkali tidak menghormati orang yang gagal dan menghindari serta mengkritik tindakan mereka.
Kegagalan adalah bagian integral dari kehidupan, karena hidup tidak lengkap tanpa kegagalan. Tidak berusaha adalah lebih buruk daripada gagal dalam hidup. Karena pada tahap tertentu dalam hidup Anda, Anda akan menyesal jika tidak pernah mencoba dalam hidup Anda.
Oleh karena itu, Anda perlu mencoba, menguji, gagal, dan bangkit kembali untuk akhirnya berhasil. Artikel ini didedikasikan untuk orang-orang yang gagal dalam upaya awal mereka dan akhirnya meraih kesuksesan besar dalam hidup mereka.
Kegagalan mereka menginspirasi Anda untuk membuka potensi tersembunyi Anda, dan menguji kemampuan Anda sehingga membuat Anda hebat di masyarakat. Pertama-tama, kita akan membahas alasan kegagalan dan kemudian beralih ke para pemimpin yang bangkit kembali.
Mengapa Orang Gagal?
Benar dikatakan bahwa kesuksesan memiliki banyak ayah, sedangkan kegagalan tidak memiliki ayah. Ada banyak alasan untuk sukses. Demikian pula, ada banyak alasan kegagalan dan sulit untuk menentukannya, karena daftarnya sangat panjang. Siimon Reynolds penulis buku ‘Why People Fail‘ mengidentifikasi 16 alasan kegagalan.
Mereka adalah tujuan yang tidak jelas, pemikiran destruktif, produktivitas rendah, mindset tetap, energi lemah, tidak mengajukan pertanyaan yang tepat, keterampilan presentasi yang buruk, salah mengira IQ (Intelligence Quotient) untuk EQ (Emotional Quotient), citra diri buruk, tidak cukup berpikir, tidak ritual sehari-hari, stres, sedikit hubungan, kurangnya ketekunan, obsesi uang, dan akhirnya, tidak berfokus pada kekuatan.
Karenanya, pastikan Anda tidak membuat kesalahan seperti itu untuk mencapai kesuksesan. Mengetahui alasan kegagalan, membantu orang memastikan kesuksesan mereka.
Og Mandino mengatakan, “Setiap kali Anda membuat kesalahan atau dijatuhkan oleh kehidupan, jangan terlalu lama melihat ke belakang. Kesalahan adalah cara hidup mengajari Anda. Kapasitas Anda untuk kesalahan sesekali tidak dapat dipisahkan dari kemampuan Anda untuk mencapai tujuan Anda.”
“Tidak ada yang memenangkan semuanya. Dan kegagalan Anda, ketika itu terjadi, hanyalah bagian dari pertumbuhan Anda. Singkirkan kesalahan Anda. Bagaimana Anda mengetahui batasan Anda tanpa kegagalan sesekali? Jangan pernah berhenti. Giliranmu akan tiba.” lanjutnya.
Orang harus belajar dari kegagalan orang lain, untuk menghindari mengulangi kesalahan seperti itu. Benar dikatakan bahwa orang bodoh belajar dari pengalamannya sendiri, sedangkan orang cerdas belajar dari pengalaman orang lain.
Untuk melangkah lebih jauh, Roy H. Williams berkomentar, “Orang pintar membuat kesalahan, belajar darinya, dan tidak pernah membuat kesalahan itu lagi. Tapi orang bijak menemukan orang pintar dan belajar darinya bagaimana menghindari kesalahan sama sekali.” Dalam konteks ini, penting untuk mengetahui bahwa beberapa pemimpin gagal pada awalnya, dan akhirnya bangkit kembali dari kegagalan.
“Ketika saya masih muda, saya mengamati bahwa sembilan dari 10 hal yang saya lakukan adalah kegagalan. Jadi, saya melakukan pekerjaan 10 kali lebih banyak.” – George Bernard Shaw
Pemimpin dengan Kegagalan Awal
Ada pengusaha, atlet, aktor, ilmuwan, dan pemimpin yang terkenal secara global di bidangnya, dan yang pada awalnya mengalami kegagalan. Kenaikan mereka ke puncak tidak mudah dan dilanda luka, kegagalan, dan perjuangan awal.
Misalnya, Henry Ford memiliki awal yang sulit dan gagal total dalam hidupnya, kemudian naik ke tingkat yang lebih tinggi dan mendirikan Ford Motor Company. Produk pertama Akio Morita dari Perusahaan Sony, penanak nasi tidak bekerja dengan baik. Dia membangun perusahaan yang hebat kemudian.
Soichiro Honda memiliki beberapa tantangan pada awalnya, dan kemudian membangun sebuah perusahaan global. Harland David Sanders yang dikenal sebagai Kolonel Sanders dari Kentucky Fried Chicken, mengalami beberapa kegagalan pada awalnya.
Resep ayam rahasianya yang terkenal ditolak 1.009 kali, sebelum sebuah restoran menerimanya. Dia unggul sebagai pengusaha di usia tuanya. Charles Darwin pada awalnya dijuluki oleh ayahnya sebagai orang yang malas dan terlalu melamun. Kemudian dia terbukti hebat dalam studi ilmiahnya.
Dia berkata, “Saya dianggap oleh semua tuan dan ayah saya, anak laki-laki yang sangat biasa, agak di bawah standar kecerdasan umum.” Demikian pula, Einstein dikeluarkan dari sekolah dengan menjulukinya sebagai keterbelakangan mental, dan akhirnya, memenangkan Hadiah Nobel.
Isaac Newton mengalami kegagalan awalnya dan ditolak oleh banyak orang termasuk pamannya. Dia berkembang menjadi seorang sarjana kemudian. Edison adalah contoh luar biasa dengan sikap ‘tidak pernah mati’ yang membuat 1.000 upaya gagal saat menemukan bola lampu.
Ketika ditanya tentang kegagalannya, dia mengatakan bahwa dia tidak gagal tetapi telah mempelajari berbagai metode yang tidak berhasil dengan baik untuk menemukan bola lampu. Orville dan Wilbur Wright, yang dikenal sebagai Wright Bersaudara mengalami beberapa kegagalan, dan akhirnya, menciptakan sebuah pesawat yang dapat mengudara.
Pahlawan masa perang, Winston Churchill adalah pemimpin terbesar Inggris pada abad ke-20. Dia dua kali terpilih sebagai Perdana Menteri. Yang mengejutkan adalah, dia gagal di kelas enam. Mantan Presiden Amerika, Harry S. Truman bangkrut dalam bisnis. Dia tidak menganggap kegagalan secara pribadi dan, akhirnya, menjadi Presiden Amerika.
Atlet terkenal Michael Jordan bangkit kembali dari beberapa kegagalan, dan akhirnya, menjadi pemain bola basket terbaik sepanjang masa. Dia berkata, “Saya telah melewatkan lebih dari 9.000 tembakan dalam karir saya. Saya telah kehilangan hampir 300 pertandingan. Dalam 26 kesempatan saya dipercaya untuk melakukan tembakan kemenangan, dan saya gagal. Saya telah gagal berulang kali dalam hidup saya. Dan itulah mengapa saya berhasil.”
Semuanya adalah Mungkin
Segalanya mungkin di dunia ini. Itu tergantung pada bagaimana Anda memandang hal-hal di sekitar Anda. Orang-orang dengan beberapa keterbatasan membuatnya menjadi besar. Barack Obama memiliki masa kecil yang bermasalah, tetapi akhirnya berhasil menjadi Presiden Amerika.
Alexander memiliki tinggi di bawah rata-rata dengan kepala bengkok, tetapi menjadi Agung dengan penaklukannya. Julius Caesar menderita epilepsi, tetapi menjadi pejuang yang hebat. Pendiri Honda sering sakit, tapi mendirikan perusahaan besar di dunia.
Helen Keller buta dan tuli, tetapi menjadi inspirasi besar bagi umat manusia. Oleh karena itu, ambillah para pemimpin ini sebagai inspirasi, hancurkan keterbatasan mental Anda, bermimpilah yang besar dan raih titik kritis Anda.
Ciptakan Visi Anda. Hancurkan Batasan Mental Anda. Bangkitkan pemimpin dalam diri Anda. Dapatkan kebiasaan hebat untuk sukses. Pelajari alat dan teknik sukses. Jalankan Analisis SWOT. Berpikir positif. Atasi krisis identitas Anda. Membangun sikap positif. Memotivasi diri sendiri. Mengintegrasikan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler.
Kelola waktu Anda secara efektif. Hindari informasi yang berlebihan. Memadukan soft skill dan hard skill. Berteman dengan yang baik. Bentuk jaringan dengan orang lain. Berkolaborasi dengan orang lain. Kembangkan keterampilan memecahkan masalah. Buatlah keputusan yang bijak. Menghormati orang tua, guru, dan orang yang lebih tua. Menanamkan nilai-nilai etis. Pastikan kompatibilitas karir. Dapatkan keterampilan kerja. Raih pekerjaan impian Anda. Bangun citra Anda. Raih kesuksesan profesional Anda. Temukan kembali jati diri Anda. Lengkapi dengan pendidikan dan karakter, karena keduanya adalah dua sisi mata uang yang sama, untuk memastikan kesuksesan menyeluruh.
Nah Sahabat. Yang terpenting, belajar dan tumbuh terus menerus dengan perubahan zaman dan teknologi. Ingat selama Anda mencintai dan belajar, Anda masih muda. Karena itu, awet muda selamanya! Langit adalah batas untuk Anda!
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano