Loading...
Orang-orang memiliki kenangan baik dan buruk. Mereka menghargai kenangan baik dan menghancurkan kenangan buruk. Apa yang terjadi ketika kenangan buruk menghantui mereka karena pengalaman pahit dengan orang lain?
Kadang-kadang mereka bingung, apakah harus melupakan ingatan buruk mereka dan memaafkan orang yang bersalah. Apakah penting untuk membakar jembatan guna melupakan pengalaman dan peristiwa tidak menyenangkan yang timbul dari para pelaku kesalahan?
Dalam hal ini, kita akan membahas apakah Anda harus membakar jembatan Anda atau tidak dalam kehidupan.
Membakar Jembatan Anda bersifat Situasional dan Kontekstual
Ungkapan ‘Jangan Membakar JEMBATAN Anda’ memiliki arti yang berbeda. Artinya pada dasarnya tidak memutuskan hubungan dengan orang lain secara sembarangan. Manusia adalah makhluk sosial dan mereka tidak dapat bertahan hidup dengan hidup sendiri.
Mereka membutuhkan orang-orang di sekitar mereka untuk terhubung dan berkomunikasi. Berbagi emosi mereka, dan mengekspresikan harapan mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Pada saat yang sama, mereka harus memilih orang yang tepat dengan sikap positif untuk menjalani kehidupan yang sehat, bahagia, dan damai.
Tidak disarankan untuk membakar jembatan Anda, KECUALI dalam kasus ekstrim di mana hubungan Anda dengan orang lain mengorbankan integritas dan kredibilitas Anda. Ketika hal ekstrim terjadi, membakar jembatan Anda adalah KEWAJIBAN. Lebih baik untuk membakar jembatan Anda ketika orang tersebut menjadi terlalu sulit bagi Anda untuk berubah.
Jika Anda menemukan orang biasa dengan sikap yang benar, Anda harus menjaga mereka tetap dekat dengan hati Anda. Jangan pernah menghargai hubungan berdasarkan kekayaan, karena keberuntungan orang berfluktuasi dalam hidup.
Beberapa orang putus asa karena miskomunikasi, persepsi, atau desas-desus. Mereka harus menghilangkan hambatan dalam komunikasi; lihat kembali persepsi mereka, dan verifikasi fakta sebelum membakar jembatan Anda dengan mereka. Yang terpenting, membakar jembatan Anda bersifat situasional dan kontekstual.
Membakar Jembatan di Era Digital
Kita hidup di era digital dengan banyak platform media sosial. Di media sosial, orang membangun jembatan dengan cepat, dan membakar jembatan dengan cepat, karena secara virtual terhubung dengan beberapa harapan dan aspirasi. Sebagian besar dari mereka terhubung untuk menjelajahi peluang.
Beberapa dari mereka terputus setelah harapan mereka tercapai dan tidak sesuai. Ingatlah bahwa media sosial adalah alat untuk terhubung dengan orang-orang, dan menjaga hubungan untuk waktu yang lama demi keuntungan bersama.
“Jangan asal membakar jembatan. Anda akan terkejut, berapa kali Anda harus menyeberangi sungai yang sama.” – H. Jackson Brown, Jr.
Membakar Jembatan dalam Kehidupan Pribadi Saya
Membakar jembatan melibatkan risiko. Anda harus berpikir berkali-kali sebelum memutuskan hubungan Anda, terutama dengan kerabat dan teman dekat Anda. Saya adalah korban kerabat nakal dalam kehidupan pribadi saya.
Beberapa dari mereka bertanggung jawab atas rasa sakit dan penderitaan saya, istri saya, dan dua putra saya. Dan akhirnya saya membakar jembatan. Saya menjaga jarak aman dari mereka untuk menghindari masalah lebih lanjut.
Beberapa dari mereka berusaha untuk berhubungan kembali dengan saya, untuk mengeksploitasi koneksi saya ketika saya tumbuh secara nasional sebagai penulis dan pemenang berbagai penghargaan. Saya mendiamkan mereka dan tidak membiarkan mereka merusak reputasi saya.
Saya tetap ingat bahwa tidak ada yang benar secara mutlak. Kita adalah manusia dan membuat kesalahan dalam hidup. Terkadang keadaan memaksa orang untuk berperilaku salah. Oleh karena itu, jangan membawa pengalaman dan kejadian yang tidak menyenangkan meresap dalam kehidupan kita.
Waktu akan menyembuhkan luka. Berikan waktu yang cukup bagi diri kita untuk memperbaiki dan mereformasi luka. Berpikirlah dengan bersih untuk memulai era baru.
Kita harus membuat pilihan sadar dengan siapa membangun jembatan dan membakar jembatan. Mereka yang bertemu dengan orang baik, tumbuh dan menambah nilai bagi orang lain.
Hidup adalah tentang memecahkan penghalang dan membangun jembatan. Tentu saja, beberapa jembatan HARUS dibakar untuk menjalani kehidupan yang damai dan bahagia. Jika Anda berniat untuk tidak merusak hubungan Anda, pilihlah jaringan pertemanan yang terbatas, berkualitas, dan sehat.
Di dunia berteknologi tinggi ini, kualitas koneksi lebih penting daripada kuantitas koneksi.
Hidup itu Hebat!
Hidup adalah perpaduan antara pengalaman manis dan pahit. Hargai pengalaman manis Anda dan musnahkan pengalaman pahit Anda. Ketika Anda membakar jembatan Anda, Anda jarang memiliki kesempatan untuk berhubungan kembali dengan mereka.
Oleh karena itu, hindari sembarang membakar jembatan Anda untuk menjalani kehidupan yang bahagia dan bermakna. Tidak ada teman abadi dan musuh abadi di dunia. Lalu mengapa Anda membakar jembatan Anda dan berusaha lagi untuk membangunnya? Pikirkan pilihan berteman, sebelum Anda membakar jembatan Anda karena dunia ini sangat kecil.
Nah Sahabat. Hidup ini terlalu singkat untuk menyimpan dendam akibat orang-orang yang tidak tepat bagi kita. Yang lalu biarlah berlalu. Hindari saja musuh lama namun tetap waspada. Buatlah kualitas pertemanan, bukan kuantitas. Ini akan membuat perbedaan dalam kehidupan.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano