Warren Buffett, juga dikenal sebagai “Oracle of Omaha,” adalah salah satu investor terbesar di dunia. Buffett, yang akan berusia 91 tahun ini, memiliki kekayaan bersih lebih dari US$85 Miliar. Buffett telah mengajarkan kita banyak pelajaran yang memberdayakan hidup dari pidato dan kehidupannya.
Berikut adalah beberapa pelajaran hidup terbaik dari Warren Buffett:
1. Baca
Buffett selalu percaya pada kekuatan peracikan. Dia tidak hanya menerapkan ini untuk berinvestasi tetapi juga untuk hidupnya. Dia terus memperbarui dirinya dengan membaca lebih dari 500 halaman sehari. Ketika dia punya waktu, dia membaca laporan ribuan perusahaan dan menganalisis perusahaan yang diminati.
Saat ini, membaca menjadi semakin sulit untuk dilakukan. Ada begitu banyak aplikasi yang meminta perhatian kita, sehingga hampir tidak mungkin untuk membebaskan diri kita dari gangguan dan duduk untuk membaca. Namun, jika Anda mengikuti saran Buffett, itu akan menjadi kebiasaan, dan pengetahuan yang didapat hari ini akan sangat bermanfaat.
“Butuh waktu 20 tahun untuk membangun reputasi dan lima menit untuk merusaknya. Jika Anda memikirkannya, Anda akan melakukan sesuatu secara berbeda.” – Warren Buffett
2. Tetap Sederhana
Meski begitu kaya, Buffett lebih memilih hidup sederhana dan jauh di bawah kemampuannya. Dia masih tinggal di rumah yang dia beli di tahun 50-an. Buffett sarapan di McDonald’s dan mengendarai mobil yang sama, yang dia miliki selama bertahun-tahun. Ini tidak berarti bahwa dia tidak hidup dengan baik. Dia tidak merasa perlu untuk menjadi boros. Hidup sederhana akan menghilangkan tekanan untuk membuat orang terkesan di media sosial dan fokus pada hal yang penting. Jika Anda merasa divalidasi dalam diri Anda sendiri, Anda tidak memerlukan validasi eksternal.
3. Tunjukkan Integritas
Buffett selalu menunjukkan integritas dalam urusan bisnisnya. Jika dia menjanjikan sesuatu, dia akan memberikannya secara konsisten. Dia telah memberikan nilai bagi pemegang saham dan bisnisnya. Buffett menghargai integritas lebih dari kualitas lainnya, bahkan di atas kecerdasan atau energi. Menariknya, Buffet percaya bahwa tidak ada kualitas yang tidak dapat dikembangkan karena itu semua adalah pilihan yang kita buat.
Sangat penting untuk introspeksi diri dan memilih integritas untuk berhasil dalam hidup. Itu adalah sesuatu yang tidak dapat ditukar dengan apa pun, berapa pun harganya.
4. Belajar Berkomunikasi
Buffett sangat pemalu ketika dia masih muda. Namun, dia menyadari bahwa berkomunikasi dengan baik diperlukan untuk sukses. Jadi, dia mengikuti kursus berbicara di depan umum dan meningkatkan komunikasinya, yang membantunya dalam bisnis dan kehidupan publiknya. Dia selalu memuji kursus ini sebagai salah satu alasan kesuksesannya. Buffett berbagi kebijaksanaannya melalui cerita pendek yang dapat diterima, bukti keterampilan komunikasinya.
Jika Anda tidak pandai mengartikulasikan pikiran Anda, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengikuti kursus, untuk mendapatkan audiens dan melatih berbicara di depan umum dan mendapatkan kepercayaan diri.
5. Cintai Apa Yang Anda Lakukan
Buffett menemukan apa yang dia sukai sejak awal hidupnya, dan mengatakan bahwa dia menari tap dalam perjalanan ke tempat kerja. Dia sangat sukses dalam apa yang dia lakukan karena dia mencintai pekerjaannya. Dia selalu mengatakan bahwa bekerja di pekerjaan yang tidak Anda sukai bukanlah strategi terbaik jika Anda ingin bahagia. Dia menyarankan untuk melakukan apa yang kita sukai, karena hidup ini terlalu singkat untuk sengsara pada pekerjaan yang Anda benci.
Jika Anda berada di pekerjaan yang Anda benci, berusahalah untuk mengubahnya. Jika Anda tidak menyukai apa yang Anda lakukan, teruslah mencari sampai Anda menemukan hasrat Anda. Ketika keadaan menjadi sulit di tempat kerja, hasrat dan minat Anda pada karier akan membawa Anda melewatinya.
6. Bersikaplah Rendah Hati
Terlepas dari pengetahuan dan kekayaan Buffett, Buffett sangat rendah hati dan tidak takut mengakui kesalahan. Dia juga mengungkapkan kurangnya keahliannya di bidang tertentu. Ketika ditanya mengapa dia tidak berinvestasi dalam teknologi, dia mengatakan bahwa dia hanya berinvestasi pada apa yang dia pahami.
Dia telah mengakui bahwa dia tidak memahami industri tertentu dan akan berada pada posisi yang jauh lebih baik untuk berhasil dengan berinvestasi di industri yang dia pahami. Buffett telah menunjukkan kerendahan hati dan mengakui kesalahan investasi kepada pemegang saham ketika dia melakukannya. Kerendahan hati dapat dikembangkan dengan mendengarkan dan meminta umpan balik. Penting untuk mempertanyakan asumsi Anda dan menyadari bahwa Anda mungkin salah.
“Saya mengukur kesuksesan dengan berapa banyak orang yang mencintai saya.” – Warren Buffett
7. Jadilah Murah Hati
Warren Buffett sangat bermurah hati dengan uangnya. Dia telah berjanji untuk memberikan lebih dari 99% kekayaannya. Dia telah menyumbangkan lebih dari US$34 miliar ke berbagai yayasan. Dia percaya bahwa dia akan menggunakan kurang dari 1% kekayaannya seumur hidupnya, dan 99% itu tidak berguna baginya. Dia percaya untuk menyumbangkan sisanya kepada orang-orang yang akan mendapat manfaat dari uang ini.
Kualitas mengagumkan Buffett telah membuatnya sukses dan sangat populer di kalangan rekan-rekan dan generasi mudanya. Tidak diragukan lagi, menyerap kualitasnya akan membantu Anda mengembangkan kepribadian, membangun karakter, dan membantu Anda menjalani hidup yang sukses.
Nah Sahabat. Bagaimana menurut Anda?
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano