Seorang anak remaja yang baru duduk di kelas 12 SMA AL HIKMAH Surabaya, ternyata sudah pintar berbisnis sendiri. Dialah Riyadh Ramadhan, yang baru berusia 17 tahun pada tahun 2010 ini. Saat Wawancara dengan admin situs ini, Riyadh Ramadhan mengatakan bahwa hobi bisnisnya itu sudah ada sejak masa anak-anak, semasa dia masih di Sekolah Dasar dahulu sudah biasa cari duit sendiri dengan menawarkan berbagai mainan anak-anak dan stiker kepada teman-teman sekolahnya dan bahkan kepada orang tua teman-temannya itu. Sungguh luar biasa prima! Sejak masih duduk di SD, sudah memiliki jiwa pebisnis, yang menurut dia itu terinspirasi oleh kedua orang tuanya, yang juga pebisnis sukses, yaitu Bapak Wuryanano dan Ibu Christine Wuryanano.
Saat ini, Riyadh sudah memiliki sebuah Mini Cafe di Royal Plaza Surabaya lantai 3 Blok N2-48, menjual beraneka Gorengan Crunchy yang diberi nama Go CRUNZ dengan tag line Tambah Siip ae Rek! Go CRUNZ yang sudah dijalankan sekitar 2 tahun lalu itu, sekarang sudah dimitrakan sejak bulan Oktober 2010. Go CRUNZ dimitrakan dengan 2 macam Paket Kemitraan, yaitu Paket Rombong untuk Kemitraan selama 5 tahun dengan modal investasi sebesar Rp.39 juta,-. Sedangkan Kemitraan dengan Paket Mini Cafe seperti yang di Royal Plaza tersebut dijual mulai harga Rp.110 juta,- untuk Kemitraan 5 tahun juga.
Rahasia Kekuatan di Go CRUNZ ini yang Pertama, ada di sistem Marketing yang sangat menunjang perolehan omzet per harinya sampai menembus angka penjualan Rp.1 juta,- dan saat weekend dan hari libur nasional bisa menembus angka penjualan 2 – 3 juta per hari. Kedua, karena Brand Image Go CRUNZ sangat menarik pengunjung untuk membeli Gorengan Crunchy di sana, dan Ketiga, karena menu Go CRUNZ rasanya benar-benar renyah crunchy dan lezat serta sehat karena bahan bakunya berasal dari bahan-bahan pilihan.
Disamping KETIGA HAL DI ATAS yang sangat menonjol, Go CRUNZ memiliki Resep Rahasia Tepung Crunchy nya, yang mana tepung rahasia ini juga diciptakan oleh Riyadh Ramadhan sendiri. Tepung Go CRUNZ ini tidak ada di pasaran manapun, dan hanya dijual kepada para Mitra Go CRUNZ. Tepung Rahasia inilah yang menjadi andalan Go CRUNZ untuk maju bersaing di dalam bisnis gorengan, yang saat ini sangat banyak bertebaran di berbagai tempat di Surabaya dan sekitarnya.
Menurut Riyadh, Tepung Go CRUNZ jelas sangat berbeda rasanya dengan tepung-tepung gorengan lainnya yang ada di pasaran. Tepung Go CRUNZ ini bisa untuk menggoreng bahan baku apa saja, dan dijamin rasanya pasti enak dan renyah atau cruncy. Oleh karena itu dia memberikan tag line bisnisnya ini dengan kalimat: Tambah Siip ae Rek!
Karena aktivitas bisnisnya ini, sampai-sampai Jawa Pos selaku Koran Terbesar dan Ternama di Jawa Timur dan Indonesia ini menurunkan Wartawannya untuk meliput Go CRUNZ dan mewancarai sosok Pebisnis Muda Remaja ini. Bahkan liputan di Jawa Pos itu sebenarnya bukan untuk anak yang masih duduk di bangku SMA, melainkan khusus liputan anak seusia Kuliah atau Mahasiswa yang sudah memiliki bisnis sendiri. Namun karena Riyadh Ramadhan ini diangap spektakuler karena masih di SMA namun sudah memiliki bisnis sendiri, maka Jawa Pos pun mewawancarainya dan menilainya layak untuk masuk di Liputan Khusus dan akan dimuat di Halaman Metropolis pada hari Kamis, 11 November 2010.
Satu lagi berita hebat dari Riyadh, dia mengatakan sudah dikontak oleh Majalah Wirausaha dan Keuangan Jakarta, mendapatkan UNDANGAN dari Kementerian Koperasi & UKM , bahwa dia harus datang ke Jakarta pada Senin, 13 Desember 2010 untuk menerima Penghargaan ISMBEA 2010: Indonesia Small – Medium Business Entrepreneur Award 2010, yang akan diberikan oleh Menteri Koperasi & UKM.
Itulah selintas berita dari Pebisnis Remaja SMA, yang bisa dijadikan Inspirasi bagi para anak muda lainnya untuk berani memulai bisnis sendiri selagi masih muda usia. Ayo para remaja, mulailah bisnismu sendiri sejak sekarang! Sukses Luar Biasa Prima!
Pingback: Eko
Ruarrrr Biassaaa…… Ini karena titsan bisnis ortu juga pegang peranan juga deh kayaknya ya….. Jadi bner2 punya faktor X (apa itu yang gak bisa diterangkan ) untuk berbisnis
Btw, kalo kaya aq yang gak punya jiwa bisnis bukan berasal dari klg pengusaha,bisa gak yaa ??? krn tiap akan mulai, otak kiri ini berjalan terlalu aktif. Jadi pikirannya cuma :nanti gimana kalo gak laku, nanti gmn kalo gak bisa dsb. Pokoke awale “NANTI GIMANA”… Bukan khas otak kanan yang pernyataanya “GIMANA NANTI”.
So, kamu hebat deh mas… Aku jg pingiiiinnnn