1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (406 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...
Published on: February 10, 2007 - 1:00 PM

Pebisnis Cilik: RAFIDH RABBANI

Seorang anak laki-laki, yang baru kelas 5 sekolah dasar, di SD AL-Hikmah Surabaya, memiliki semangat luar biasa prima untuk menjadi seorang pebisnis. Dia bernama RAFIDH RABBANI, menyebut dirinya sebagai Pebisnis Cilik.

Sebutan Pebisnis Cilik ini memang dia buktikan di aktivitas sehari-harinya, khususnya pada saat di sekolah yang menerapkan full day school ini. Dia, disela-sela waktu istirahat atau jedah pelajaran, selalu melakukan bisnis dengan menawarkan produk yang di create nya sendiri, seperti print-out gambar-gambar kartun jagoan yang ada di website hasil browsing…kemudian gambar tersebut dia tawarkan ke teman-teman satu kelasnya bahkan di kelas lainnya juga…gambar itu dijual per bijinya Rp. 1000,- sampai Rp.2000,-

Luar biasanya, setiap harinya, selalu saja ada teman yang membeli gambar-gambar print-out tersebut. Dan dia mengaku setiap hari bisa memperoleh omzet dari jualan itu antara Rp.10.000,- sampai dengan Rp.60.000,- Benar-benar Luar Biasa Prima, si Pebisnis Cilik ini, yang juga memiliki blog di sini.

Rafidh

Sangat menyenangkan melakukan wawancara dengan Pebisnis Cilik, Rafidh Rabbani ini. “Saya ingin jadi Pebisnis Sukses seperti Ayahku,” katanya menutup wawancara singkat ini.

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (406 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...

12 thoughts on “Pebisnis Cilik: RAFIDH RABBANI”

  1. Wow, awesome blog structure! How long have you ever been blogging
    for? you made running a blog look easy. The full glance of your web
    site is wonderful, as smartly as the content
    material!

  2. Wah keren banget nich anak, sebenarnya anak saya juga pernah berlaku demikian, namun aku sich yang nggak paham apa maksudnya dia, dan tak biarkan, bagaimana seharusnya menjadi orang tua yang baik kalau anak berlaku demikian bapak..??
    Terimakasih …

    orang tua harus selalu belajar sehingga mampu membimbing dan mendukung anak

  3. woow ternyata ada juga pebisnis muda.. saya juga pebisnis muda sekarang alhamdulillah bisa nambah uang jajan cukup besar hehehe.. kapan ya saya di wawancara pak wuryanano..

  4. Ada sekolah yang melarang kegiatan seperti ini. Alasannya anak-anak yang membeli jadi konsumtif. Sayang sekali, …. bakat bisnis seperti ini justru dimatikan oleh sekolah.

  5. Wow! Makasih atas kunjungannya……

    Setelah berputar2 dikit, akhirnya sampai di sini juga akhirnya… hihihihih……..

    Hm, makasih atas support dan doanya, dan sepertinya saya dapati bahwa diri saya masih perlu banyak belajar dari orang-orang seperti pak Wuryanano ini.

    Mengenai bocah di atas, saya sampai iri……. hihihihhi…. hebat bener dia memutar ide untuk mendapat uang dengan cara seperti itu. Fiuh… huebat!

    Saya kadang jadi malu jika seperti itu… hihihihi, di usia seperti ini, belum bisa bikin apa-apa sih……

Leave a Comment

Your email address will not be published.