Berbagai informasi tentang virus Corona mendominasi siklus berita, menjadi umpan media sosial, percakapan, dan interaksi diantara kita. Seluruh negara telah ditutup dan di sini, sekolah, kantor, bahkan bisnis pun sudah mulai menutup pintu mereka juga. Belum lagi e-mail, pesan WA, dan telepon dari ayah, ibu, paman, bibi, pasangan, teman, dan anggota keluarga yang peduli, telah membanjiri kehidupan kita di saat wabah virus Corona ini.
Ketakutan akan hal yang tidak diketahui semakin meningkat, dan kebingungan seputar fakta versus fiksi itu sungguh memusingkan. Yang bisa kita lakukan selama masa ini adalah menjaga diri kita bersama. Perhatian utama adalah kesehatan fisik kita, tetapi perlu juga dicermati bagaimana dengan kesehatan mental kita? Selama masa-masa seperti ini, histeria publik, ketakutan akan terpapar virus, dan kurangnya informasi membuat banyak orang dilanda kecemasan.
Kecemasan menyebabkan kita mengalami stres. Stres memiliki banyak efek negatif pada tubuh seperti menyusutkan otak, membunuh sel-sel otak, mengubah struktur otak Anda, dan melukai memori, bahkan sanggup melemahkan sel-sel kekebalan tubuh. Konsekuensinya sangat penting untuk mengelola tingkat stres kita, terutama selama masa-masa sulit seperti ini, ketika kecemasan meningkat.
Hal yang meresahkan tentang pandemi Corona saat ini adalah ketakutan berskala besar, dan keputusasaan yang dirasakan oleh semua orang, terlepas dari ras, warna kulit, asal-usul kebangsaan, agama, atau afiliasi politik. Namun, semua itu hendaknya tetap ada yang dapat Anda kendalikan, untuk kebaikan Anda sendiri. Ada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu melindungi kesehatan mental Anda dari histeria massal. Menjadi proaktif dalam melindungi kesehatan mental Anda, juga akan membantu Anda mengurangi stres & kecemasan yang Anda rasakan.
Beberapa hal berikut ini, dapat Anda lakukan untuk melindungi kesehatan mental Anda dari virus Corona:
1. Ambil napas dalam-dalam beberapa kali
Tetap tenang dalam menghadapi yang tidak dikenal, adalah kunci untuk melewati beberapa bulan ke depan. Tidak mudah untuk tetap tenang ketika semua orang di sekitar Anda ketakutan. Anda ingin tetap tenang, bila perlu Anda dapat membuat keputusan tepat, tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya, untuk Anda dan keluarga Anda.
Sengaja memperlambat napas, akan menyebabkan detak jantung Anda melambat yang pada gilirannya akan membuat pikiran Anda melambat dan tenang. Membawa pikiran Anda kembali tenang, sangat penting pada saat-saat seperti ini. Ini akan membantu Anda untuk mengingat bahwa Anda tetap dapat mengendalikan tindakan Anda.
2. Matikan TV
Terlalu tahu banyak hal adalah hal yang buruk. Berikan Anda waktu sejenak untuk beristirahat dari pusat berita, pendapat pakar, statement pejabat negara, atau pun konferensi pers yang diadakan oleh dinas terkait, untuk sekadar memproses semua informasi yang telah disajikan. Pada titik ini seluruh dunia tahu tentang Virus Corona. Setiap jeda iklan berakhir dengan lebih banyak Breaking News, yang didedikasikan untuk membahas situasi yang sangat penting ini.
Otak Anda perlu waktu untuk mencerna dan mengintegrasikan semua informasi yang ada. Menonaktifkan TV sebentar, bisa menjadi hal terbaik. Alih-alih Baca Koran – Majalah, berjalan-jalan ke luar rumah sebentar, dapat menyegarkan pikiran Anda.
3. Buat rencana darurat jika sekolah, kantor, atau tempat keramaian ditutup
Memiliki rencana di tempat tinggal Anda, dapat menjadi obat terbaik untuk pikiran yang terlalu cemas. Terobsesi terus-menerus dengan “bagaimana jika” dapat menyebabkan kelelahan mental. Meluangkan waktu untuk berbicara dengan keluarga Anda dan menyiapkan sistem pendukung tentang jenis dukungan apa yang mungkin Anda butuhkan pada saat penutupan sekolah, penutupan kantor, atau tempat keramaian, dapat memberi Anda informasi yang diperlukan untuk meredakan kekhawatiran Anda.
Dalam banyak kasus, ini sudah terjadi. Jika itu Anda, tetaplah tenang. Sekarang adalah waktunya untuk memastikan apa yang perlu Anda lakukan untuk menjadikan keluarga Anda aman. Luangkan waktu Anda saat membuat keputusan, dan beri diri Anda izin untuk merasakan perasaan Anda. Jika Anda merasa sangat kewalahan dan membutuhkan seseorang untuk diajak bicara, jangan ragu untuk menghubungi pihak otoritas kesehatan setempat. Anda dapat mencari sendiri nomor telepon pelayanannya.
4. Minum Vitamin Anda
Minum vitamin yang diperlukan, dapat Anda lakukan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat, akan memperkuat kesehatan fisik Anda melawan infeksi dan menjadi penangkal kesadaran Anda. Jika hujan, Anda ingin mengenakan jas hujan. Dalam hal ini, vitamin adalah jas hujan itu.
5. Melakukan Meditasi
Memfokuskan pikiran Anda pada satu hal melalui praktik meditasi telah terbukti memiliki efek positif luar biasa. Ada banyak penelitian tentang bagaimana meditasi bermanfaat bagi kesehatan mental kita. Selama masa histeria massal ini, penting untuk melabuhkan diri Anda dalam praktik refleksi diri. Mengetahui siapa diri Anda setiap saat, sangat penting untuk menjaga diri Anda tetap kuat dan mampu membedakan antara kekhawatiran Anda, dan apa yang mungkin menjadi keprihatinan orang lain.
6. Berlatih Yoga
Ada ribuan kata yang ditulis tentang mengapa Yoga baik untuk Anda. Namun semua yang perlu dikatakan adalah Yoga memungkinkan Anda untuk terhubung kembali secara kuat dan penuh perhatian dengan tubuh Anda. Meluangkan waktu sejenak untuk menyalakan kembali koneksi langsung Anda ke tubuh Anda, bisa sangat bermanfaat. Pikiran dapat menjadi sulit diatur dan keras terutama pada saat kepanikan massal. Yoga memungkinkan Anda untuk menambatkan pikiran, tubuh, dan napas Anda secara bersama-sama, guna menciptakan kesatuan makhluk yang berdaya. Menavigasi perairan kehidupan yang menyusahkan, jauh lebih mudah ketika Anda memiliki kesatuan keberadaan fisik dan pikiran. Berdiri dengan satu kaki dengan tangan di atas kepala berusaha bernapas, dan bersikap tenang akan dengan cepat mengalihkan pikiran Anda dari histeria dunia dan membawa kembali fokus Anda langsung ke Anda.
7. Terapi Warna
Seperti Yoga, pewarnaan membawa pikiran, tubuh, napas Anda menjadi satu kesatuan tindakan yang menciptakan efek menenangkan seluruh sistem saraf Anda. Warna sebenarnya juga memiliki efek terapeutik pada Anda – orang kuno berbicara tentang kekuatan terapi warna untuk menyembuhkan pikiran & tubuh. Ilmuwan modern menyebut fenomena ini sebagai Chromotherapy.
Peradaban kuno di Yunani, Mesir, Cina, dan India telah melakukan ini selama berabad-abad. Namun budaya modern kita tampaknya mulai berkembang, salah satu contohnya adalah fitur terapi warna LED di sauna. Setiap warna memiliki frekuensi getaran unik, yang dapat membantu merawat dan menyembuhkan Anda. Karena itu, ketika Anda duduk untuk mewarnai, Anda tidak hanya terlibat dalam tindakan yang akan mendorong penyatuan diri Anda, tetapi Anda juga secara aktif memberikan penyembuhan diri Anda melalui terapi warna.
8. Dengarkan Musik
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik dapat mengurangi rasa sakit, depresi, dan kecacatan mental. Bahkan dapat membantu Anda tidur lebih baik. Bernyanyi bersama, menari di ruang tamu Anda, dan biarkan diri Anda sepenuhnya pada saat itu, bahkan jika hanya selama 3 menit sampai lagu selesai. Otak – pikiran Anda akan berterima kasih untuk 3 menit itu.
9. Berolahraga
Penelitian telah menunjukkan bahwa latihan fisik dapat mengurangi stres, dan membantu menjaga kebugaran mental. Ia memiliki kemampuan untuk meningkatkan fungsi kognitif, mengurangi kelelahan, meningkatkan kewaspadaan, dan meningkatkan konsentrasi. Sama halnya dengan Yoga, Meditasi & Pewarnaan, Olahraga membantu Anda untuk sepenuhnya asyik dalam suatu kegiatan – pikiran, tubuh, dan napas. Sangat sulit untuk khawatir tentang virus Corona ketika Anda melakukan 20 kali push-up, 15 kali sit-up, 10 kali melompat-lompat.
10. Tidur
Tidur adalah SEGALA SESUATU BANGET. Jika Anda telah menghabiskan hari Anda dengan terlalu banyak berpikir, menonton TV, makan makanan enak, membaca dan membalas pesan WA, berbicara di telepon, maka Anda mungkin kelelahan. Pikiran Anda menerima begitu banyak informasi. Begadang untuk menonton Film TV atau mencoba beragam kegiatan untuk mengalihkan perhatian Anda dari berita, hanya akan menyebabkan Anda mengalami kekurangan tidur. Terlalu banyak stres dapat menyebabkan Anda kurang tidur.
Jika Anda tidak cukup tidur, Anda lebih rentan terhadap dampak berita, menjadi lekas marah, kurang sabar, ledakan emosi, melewatkan olahraga, kurang tertarik pada aktivitas normal Anda, dan berkurangnya motivasi. Oleh karena itu, menjalani tidur nyenyak adalah sangat penting.
Pilih waktu untuk mematikan TV setiap malam, dan pergi tidur. Matikan ponsel Anda atau di silent mode, dan berikan diri Anda setidaknya 20 menit waktu tenang sebelum tidur tanpa TV. Waktu selama 20 menit itu akan membantu Anda untuk menenangkan pikiran Anda. Jadikan ini sebagai rutinitas waktu tidur Anda selama seminggu, dan lihat bagaimana rasanya.
Kejadian wabah virus Corona ini adalah masa-masa yang menantang yang menuntut kemampuan beradaptasi, belas kasih, dan pengambilan keputusan yang jelas. Beri diri Anda izin untuk menjernihkan pikiran, menumbuhkan persatuan, hadir dalam keluarga, dan menjauh dari derasnya berita. Dengan demikian, pikiran, mental, dan jiwa Anda akan berterima kasih.
Salam Luar Biasa Prima!